Perbedaan Deposito dan Tabungan
Pendapatan merupakan faktor utama yang terpenting untuk menentukan konsumsi dan tabungan. Keluarga-keluarga yang tidak mampu akan membelanjakan sebagian besar bahkan seluruh pendapatannya untuk keperluan hidupnya. Individu yang berpendapatan tinggi akan melakukan tabungan lebih besar daripada individu yang berpendapatan rendah. Tabungan dapat dilakukan oleh seorang pedagang dengan membeli barang dagangan dengan maksud untuk mengkonsumsi lebih besar pada waktu yang akan datang.
Sebagian orang memanfaatkan perbedaan ini untuk mengatur keuangan pribadi mereka. Caranya adalah dengan memisahkan dana untuk kebutuhan jangka panjang dengan kebutuhan rutin dan darurat. Dana untuk kebutuhan jangka panjang, jika disimpan di rekening tabungan yang sama dengan dana untuk kebutuhan rutin dan darurat, maka nantinya akan terpakai untuk membayar keinginan sesaat. Oleh karena itu, setelah terkumpul jumlah tertentu di rekening tabungan, mereka menyimpannya dalam deposito yang lebih sulit untuk ditarik. Selain dana aman dari diri sendiri, juga bisa meraup pendapatan bunga yang lebih tinggi.
Di sisi lain, menyimpan uang di rekening Tabungan bukan tindakan investasi. Kecilnya bunga rekening Tabungan kadang malah membuat dana Anda lama-lama habis atau berkurang karena dipergunakan untuk membayar biaya administrasi secara otomatis. Rekening Tabungan tepat sebagai tempat penyimpanan dana masuk dan dana keluar rutin serta cadangan situasi khusus.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan ada tiga perbedaan utama antara Deposito dan Tabungan, yaitu fleksibilitas penarikan, besarnya manfaat yang akan Anda dapatkan, serta perbedaan sifat dana yang disimpan di Deposito dan Tabungan. Nah, apakah Anda tertarik untuk menyimpan di Deposito, atau sudah merasa cukup dengan Tabungan saja? Keputusan ada di tangan Anda. Jika Anda membutuhkan pertimbangan lebih lanjut, silakan membaca artikel-artikel deposito yang lain.
Pendapatan merupakan faktor utama yang terpenting untuk menentukan konsumsi dan tabungan. Keluarga-keluarga yang tidak mampu akan membelanjakan sebagian besar bahkan seluruh pendapatannya untuk keperluan hidupnya. Individu yang berpendapatan tinggi akan melakukan tabungan lebih besar daripada individu yang berpendapatan rendah. Tabungan dapat dilakukan oleh seorang pedagang dengan membeli barang dagangan dengan maksud untuk mengkonsumsi lebih besar pada waktu yang akan datang.
- Deposito Simpanan Berjangka, Tabungan Bisa Diambil Kapan Saja
Sebagian orang memanfaatkan perbedaan ini untuk mengatur keuangan pribadi mereka. Caranya adalah dengan memisahkan dana untuk kebutuhan jangka panjang dengan kebutuhan rutin dan darurat. Dana untuk kebutuhan jangka panjang, jika disimpan di rekening tabungan yang sama dengan dana untuk kebutuhan rutin dan darurat, maka nantinya akan terpakai untuk membayar keinginan sesaat. Oleh karena itu, setelah terkumpul jumlah tertentu di rekening tabungan, mereka menyimpannya dalam deposito yang lebih sulit untuk ditarik. Selain dana aman dari diri sendiri, juga bisa meraup pendapatan bunga yang lebih tinggi.
- Bunga Deposito Lebih Tinggi Daripada Tabungan
- Deposito Itu Investasi, Tabungan Itu Tabungan
Di sisi lain, menyimpan uang di rekening Tabungan bukan tindakan investasi. Kecilnya bunga rekening Tabungan kadang malah membuat dana Anda lama-lama habis atau berkurang karena dipergunakan untuk membayar biaya administrasi secara otomatis. Rekening Tabungan tepat sebagai tempat penyimpanan dana masuk dan dana keluar rutin serta cadangan situasi khusus.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan ada tiga perbedaan utama antara Deposito dan Tabungan, yaitu fleksibilitas penarikan, besarnya manfaat yang akan Anda dapatkan, serta perbedaan sifat dana yang disimpan di Deposito dan Tabungan. Nah, apakah Anda tertarik untuk menyimpan di Deposito, atau sudah merasa cukup dengan Tabungan saja? Keputusan ada di tangan Anda. Jika Anda membutuhkan pertimbangan lebih lanjut, silakan membaca artikel-artikel deposito yang lain.