Pengertian dan Tujuan Akuntansi

Label:

Pengertian Akuntansi
Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis (business language), atau lebih tepatnya sebagai bahasa pengambilan keputusan. Semakin seseorang menguasai bahasa ini, maka akan semakin baik pula orang tersebut menangani berbagai aspek keuangan dalam kehidupannya.
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Definisi akuntansi dapat dirumuskan melalui 2 (dua) sudut pandang, yakni definisi dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi dan definisi dari sudut pandang proses kegiatannya.
Apabila ditinjau dari sudut pandang pengguna jasa akuntansi, akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu dan atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan.
Fungsi atau Kegunaan informasi akuntansi adalah untuk:
1. Pertanggungjawaban entitas kepada para investor, kreditor, pemerintah, dan sebagainya.
2. Membuat perencanaan yang efektif, sekaligus mengadakan pengawasan, serta pengambilan keputusan ekonomi yang tepat oleh manajemen;
Jika ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisaan data keuangan suatu entitas.
Dari sini bisa dilihat, bahwa akuntansi merupakan kegiatan yang kompleks, menyangkut berbagai macam kegiatan, sehingga pada dasarnya akuntansi harus:
1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil;
2. Memroses atau menganalisis data yang relevan;
3. Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
pengertian akuntansi
Untuk membuat Laporan Keuangan dalam perusahaan jasa, terdapat delapan langkah Siklus Akuntansi. dimana kedelapan langkah siklus akuntansi tersebut antara lain :
  1. Transaksi keuangan
  2. Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
  3. Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
  4. Membuat Buku Besar
  5. Membuat Jurnal Penyesuaian
  6. Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
  7. Membuat Jurnal Penutup
  8. Membuat Neraca Saldo setelah penutupan
Dari definisi di atas, secara sederhana kita dapat menjelaskan bahwa akuntansi dapat menghasilkan informasi yang digunakan manajer untuk menjalankan operasi perusahaan. Akuntansi juga memberikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kinerja keuangan dan kondisi perusahaan.
Dengan demikian, secara umum, akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi keuangan yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan.
Sebagai suatu sistem informasi keuangan, akuntansi merupakan sebuah proses dari 3 (tiga) aktivitas, yaitu pengidentifikasian, pencatatan dan komunikasi kejadian-kejadian ekonomis suatu perusahaan yang menghasilkan informasi bagi penggunanya/user dalam suatu perusahaan.

Pengertian perusahaan dan jenis perusahaan

Label:

Pengertian perusahaan dan jenis perusahaan


Perusahaan merupakan kesatuan teknis yang bertujuan menghasilkan barang atau jasa.Perusahaan juga disebut tempat berlangsungnya prosesproduksi yang menggabungkan faktor faktor produksi untuk mengembangkan barang dan jasa.Perusahaan merupakan alat dari badan usaha untuk mencapai tujuan ,yaitu mencari keuntungan.Para pengusaha berusaha di bidang usaha yang beragam.
Jenis perusahaan menurut lapangan usahanya dibedakan sebagai berikut.
1. Perusahaan ekstraktif
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha penggalian pengambilan, atau pengolahan kekayaan yang disediakan alam. Hasil yang diambil dari alam tidak diolah atau tidak diusahakan sebelumnya.Misalnya, PT INCO (International Nickel Company) yang mengambil dan mengolah nikel dari alam di beberapa wilayah Indonesia, pengambilan hasil hutan, dan pengeboran minyak.
2. Perusahaan agraris
Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan tanah. Hasilnya diambil dari alam, namun terlebih dahulu diolah tanahnya untuk memperoleh hasilnya. Misalnya, perusahaan yang berusaha di bidang pertanian, perkebunan, perikanan darat, kehutanan, dan lain-lain.
3. Perusahaan industri
Perusahaan ini bergerak dalam usaha pengolahan bahan baku sampai menjadi barang jadi atau barang yang siap pakai. Misalnya,
􀁺 PT Semen Tonasa dan PT Semen
Cibinong yang mengolah batu gunung,
gips, dan bahan lainnya menjadi semen.
􀁺 Perusahaan pembuat kursi yang mengolah
kayu, plastik, kain, menjadi kursi
yang siap dipakai.
4. Perusahaan perdagangan
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha pembelian barang untuk dijual kembali, tanpa mengolah barang yang dibelinya. Misalnya, pedagang pakaian, pedagang
sayuran, dan sebagainya.
5. Perusahaan jasa
Perusahaan ini bergerak di bidang usaha jasa atau memberikan pelayanan. Misalnya, perusahaan pengangkutan, perusahaan perhotelan, perusahaan perbankan, dan perusahaan perasuransian
Kelima jenis perusahaan menurut lapangan usahanya dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok perusahaan, yaitu perusahaan manufaktur, perusahaan perdagangan, dan perusahaan jasa. Perusahaan manufaktur adalah semua perusahaan yang menghasilkan barang, penggabungan dari perusahaan ekstraktif, agraris, dan industri. Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang tanpa mengolah barang tersebut kemudian menjualnya kembali. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menghasilkan
jasa.
Masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, sering menggabungkan beberapa jenis perusahaan menurut lapangan usahanya dalam satu wadah perusahaan dengan tujuan mencapai efisiensi dan efektivitas untuk memperoleh laba. Misalnya,
􀁺 Perusahaan perhotelan, di dalamnya bergabung usaha
jasa, industri, dan dagang. Usaha jasa berupa penyediaan
ruang penginapan, hiburan, ruang rapat dan pertemuan;
usaha industri berupa pengolahan bahan mentah makanan
siap saji menjadi bahan jadi siap saji; usaha perdagangan
berupa membeli beberapa jenis makanan siap saji dan
minuman untuk dijual kembali dalam hotel tersebut.
􀁺 Perusahaan PERTAMINA (Pertambangan Minyak
Nasional), di dalamnya bergabung usaha ekstraktif,
usaha industri, dan usaha perdagangan. Usaha ekstraktif
berupa mengali dan menambang bahan minyak dari
dalam bumi. Usaha industri berupa mengolah bahan
mentah minyak menjadi bahan bakar siap pakai, seperti
bensin, solar, minyak tanah, oli, dan sejenisnya. Dan usaha
perdagangan berupa membeli minyak mentah dan oli
kemudian menjualnya kembali.